Tolol (apa aku lebih dungu dari keledai ?)

Terulang lagi,ketololan yang sama terulang,selalu terulang.Sepertinya aku lebih dungu dari seekor keledai,tak ada satu nyawa didunia ini yang mau dan selalu mengulang ketololan yang sama,bahkan seekor keledai pasti berusaha untuk tidak melakukan ketololan yang sama.Tapi kenapa aku yang manusia bisa lebih tolol dari keledai ?????,selalu saja membuatnya kecewa,tentunya dengan sifatku yang jauh dari dewasa,,,,,mungkin saat ini dia sedang mengutuk ketololanku,disaat harusnya aku bisa jadi penopang yang baik,pemberi support dan apalah itu,yang jelas bukan hanya selalu membuatnya tak nyaman dengan cara cara bodohku.


Jika tak bisa dan tak mampu membuatnya tersenyum,harusnya aku tak lantas membuatnya makin kehilangan senyuman.Bila tak bisa sebaik dan seindah hati yang lebih dulu dia kenali dan dipersilahkan masuk ke dalam hidupnya,semestinya aku berusaha sedikit mendekati cara hati sebelumnya tuk mengembangkan senyumanya,dan bukan malah membuatnya semakin muak dengan tingkahku yang sangat tidak dewasa.Sungguh dan teramat tidak pantas untuk dipilih.


Apakah harus dengan cermin maha sempurna untuk memperlihatkan ketololan ini pada mataku sendiri ?????,apakah harus dengan kehilangan 'lagi' agar aku sadar bahwa aku bukanlah seorang yang patut memiliki dan dimiliki siapapun ?????,dan haruskan dengan caci maki agar aku dapat beranjak pergi,atau setidaknya sedikit menjauhi ketololanku ini ??????.Benar benar kali ini merasa tak punya arti bagi hidupnya......benar benar merasa bukan orang yang terbaik bahkan tak cukup baik untuk hadir dalam lembaran kehidupannya.


Maaf.......dan selalu hanya maaf,yang mampu ku ucapkan......entah sampai kapan ????.
Satu pintaku.........KATAKAN SEMUA HAL YANG KAU BENCI DARI DIRIKU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please coment + kritik,ataupun sarannya,,,,,makasih.