Beberapa istilah baru di kamus oxford

Beberapa istilah baru dalam kamus oxford,seperti yg dilansir Big News Network.
1.unfriend→istilah di Fb artinya menghapus seseorang dalam jaringan pertemanan yg dimiliki.
2.tweetups→istilah di twitter mengacu pada kegiatan kopdar yg diatur lewat twitter.
3.bossnaping→strategi yg dilakukan manajer senior,melibatkan karyawan yg dihasut untuk meninggalkan perusahaan sebagai aksi protes atas kebijakan yg nyleneh.
4.zombie bank→istilah institusi bank yg sudah hampir kolaps tetapi tetap bisa eksis karena ditopang oleh pemerintah.
5.jeggeings→pakaian yg terbuat dari materi perpaduan antara jeans dan leggings.
6.staycation→istilah untuk masa liburan yg dihabiskan didalam rumah saja atau mengunjungi tempat rekreasi lokal yg tak jauh dari rumah.
7.freemium→istilah dalam bisnis yg menyediakan layanan awal secara gratisan dengan maksud untuk menarik pengguna agar mau membayar layana tambahan yg ada.
8.tag could→penggambaran visual sebuah teks dalam situs.
9.slashdot effect →istilah untuk situs yg melemah/rusak karena peningkatan trafik secara mendadak,peningkatan trafik ini terjadi karena situs tersebut nge-link dengan situs lain yg cukup populer.
10.snollygoster→oraog licik,tidak berpendirian.Istilah ini biasanya ditujukan untuk para politisi.
11.redact→sensor terhadap suatu teks untuk kepentingan hukum/keamanan.
12.epigenome→pola perubahan senyawa dalam 2.000 jenis sel manusia yg masuk dalam indey genetik.
(sumber okezone.com dengan beberapa perubahan)

Fenomena Blue Moon

Astronom memprediksi munculnya Blue Moon saat malam pergantian tahun baru.Sayangnya bulan biru di malam tahun baru hanya berlaku d negara2 barat,tidak d Indonesia.
Professor riset astronomi Lembaga Antariksa Nasional(LAPAN) Thomas Djamaluddin menyebutkan,Bulan Biru sebenarnya hanya terminologi yg digunakan untuk menyebut bulan penuh/purnama yg datang dua kali dalam satu bulan.Dan pada pergantian tahun malam ini,hanya negara negara barat yg mengalami fenomena Bulan Biru.
Di barat,desember ini terjadi dua kali purnama,yaitu tanggal 2 dan 31 desember.Purnama kedua yg terjadi pada bulan ini di barat yg disebut sebagai Bulan Biru.
Rentang waktu yg berbeda antara Asia dengan barat menyebabkan Bulan Biru tidak berlaku di Asia,termasuk Indonesia.Karena jika di barat masih tanggal 31 desember 2009,di Indonesia telah masuk 1 januari 2010,sehingga fenomena tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai bulan biru di Indonesia.
Bulan biru di Indonesia akan terjadi pada tanggal 30 januari 2010 karena pada bulan januari di Indonesia akan terjadi dua kali purnama,yaitu pada tanggal 1 dan 30 januari 2010.
Fenomena bulan biru bukanlah fenomena alam yg langka karena dapat dipastikan terjadi setiap dua bulan.
(sumber okezone.com,dengan pengubahan seperlunya)

Rainbow in the beach

Kereen kann ?

Meracau

26 desember 09,ga' bisa merem padahal dah jam 02.08(waktu mulai ngetik),apa gara2 masih bete ea ?.
Bete kenapa ?,
''kampret tu orang sok carmuk d depan boz'',huuh sebel aku......,td chat ma temen d mig33 kata'a dia ngalami hal yg sama,hohoho dunia emang relatif sama,banyak orang munafik,walau aq juga bukan orang suci(nyadar aq),tapi setidak'a aq bukan tukang carmuk......

Surat Malam

Tertidur di rimbun ranting ranting bermahkota,
di payung langit hitam malam,
sayup terdengar lantun lantun,
menderu..... di haru yang biru.

Aku lepas terbang...,
merobek langit langit muram,
menanyakan mimpi...,
tiada kunjung menepi,
sepi.......
mati......

Terkapar di tatapan malam,
dalam kalbu terbakar.....hangus !,
lebur terajam waktu yang kejam,
menyisa arang terkubur abu,

Dingin hampir pagi,
menggerayang menusuk pori,
menembus sumsum diri.
Terjaga......
dan lalu kumpulkan seribu akan,
aku menulis tentang 'surat malam'.

Hati,Hati Hati

Sendiri......
mengumpulkan potongan hati,
juga rekatkan dengan hati,
seteliti mungkin.....
berhari hari,tiada peduli.

Kemari.....
kemari wahai pengisi hati,
lihatlah susunan hati,
tidakkah ini seperti ?
bukankah menyerupai ?
seongok hati,
sekerat janji.

Dan....,
dengan teramat berhati hati,
melangkahkan kaki,
coba dekati,
coba mengetuk, disini.....
akan coba tawarkan diri,
bersama sekerat hati,
yang sayang nya...,
tiada engkau peduli..,
duhai pengisi hati...

(....._......)

Pras't

Sepasang Musim

Berjalan pada sepasang musim,
hujan dan kemarau....
mengigil pun berpeluh....
mencari jalan.

Bersenandung pada kesendirian.....
tak satu pun lindungi aku....
dan ajarkan cara tersenyum,
hanya kepedihan...,
tanpa gelak tawa...,
tanpa lelucon barang sedikit.

Ku mohon.......
lepaskan.....bantu aku,
aku akan mati,
dan tak ada yg mencari ku....
tak satu pun.

Persimpangan

Disini....
dipersimpangan,antara mimpi dan rumah,
tanpa seorang pemandu,
tanpa suara yg meyakinkan aku.

Dalam sepiku....
ku dengar selantun gita,
asa....memanggilku maju...,
tapi aku tak yakin...,
hanya seperti methafora,
absurd....selalu gelap.

Kemudian.....
ku dengar do'a ibunda,
sehebat bayu bawa ku terbang.....,
selalu mengajak pulang.

Tapi....maaf ibu..,
aku tak ingin pulang sekarang,
karena asa pasti ku temukan....,juga gadis ku.

Dipersimpangan....
antara do'a dan gita...,
aku berpantang surut.

Sebentar Saja

Sejenak....
duhai sahabat terkasih,
pandangi aku,
disini......selalu ku coba mengerti.

Namun.....
adakah kau mau melihat,
luka dan kesedihan mencintamu.

Sebentar saja.....
dengarkan puisi ini,
ku tulis pada keheningan,
adakah kau mendengar....?
segala puja untukmu.

Pun hatiku terbakar,
egoku tersayat,
karena tak kuasa lepaskan harap,
dan ku tahu......
tak pernah pun tak bisa kau pedulikan aku dan punyaku.

Kita

Tahukah kalian duhai teman ?,
hakikat kita satu darah,
yang terlahir dari serakah Adam,
terejawantah lewat rahim Hawa.

Coba renungkan lagi..,
buat apa pengotakan ?,
pilah memilah,
hingga beda kian menjurang,
padahal.....itukan anugerah.

Usah lagi pertanyakan asal muasal,
terima kenyataan ini,
''berdiri kita di tanah yg sama,
berlindung di langit yg sama,
menghirup nafas yg sama''.

Dan cobalah.....
jadikan beda pengikat kita,
biar makin kokoh,
dan tak akan mudah roboh.

Lelaki Itu

Termangu dia di tepi jalanan bising,
tertunduk menekuri ujung sepatu bututnya.
Segala do'a seakan hilang tak berbekas,
semua puja...,pun tiada beri safaat.

Wajah kuyu itu kian lusuh,
dari detik ke detik di penati aral yg katanya penguji iman pada Illahi.
Dan....tersisa kini otak kosong,
di balik kepala yg makin penuh,
oleh harap yg urung terwujud.

Hingga....
hampir dengan mudahnya sang hitam membujuk....
"sekutukan saja Tuhan mu".

Menemukan-Mu

Letih yg seharian tadi menggayut,
penat yg melekat erat,
ku rasakan betapa nikmat malam ini.

Ahhh....,
kan ku jadikan titian menemukan-Mu,
ku jadikan tilam tidur lelap ku,
biar lepas.....semua hilang,
melayang terbang....

Karena akan jadi awal,
langkah ku tuju mimpi mimpi malam ku.
serajut indah tentang-Mu.

Takut

Duhai sesuatu yg tak terelakan..,
disini aku masih takut kau suai....
khawatir pada engkau yg sangatlah pasti.

Uuuh....benar benar aku bukan pemilik sejati,
hatiku kadang masih terbutakan dunia,
sering aku menghirup wangi yg tak semestinya,
menjamah yg bukan seharusnya,

Duhai sesuatu yg teramat pasti,
aku....bukanlah pemilik sempurna hati.,
pasti..!.

Buat Adik

Bangun...!
buka mata mu..!
bergegas....
dobrak saja kerangka bodoh mu.

Teriak....!
tulikan tololnya busuk ego mu,
maki semua.....
cerca seluruh ketakpedulian mu.

Harusnya....,
mendewasa kamu
iring langkah siklus usia mu,
mestinya...,tanggalkan saja kekanakan mu,
biar...,jadi cerita kemarin.

Kabar Pada Sahabat Asing

Mengertikah kamu...,sahabat ?,
kota ini semakin mati,
tambah ketat lingkar sepi,
dingin menyimpul hati.

Tahukah...?
jalanan ini rindukan dawai,
mendenting di tampar tari jemari.

Sadarkah....?
semarak kota ini lenyap tanpa mu,
jejak langkah risau mu.

Kisah Matahari

Matahari pun bercermin,
di tengah padang merangrang.
Pada tepian rawa yg semaput,
dia pertanyakan kejam angkuhnya.

Kesana kemari segerombol nyawa,
terdera terik melilit.
Hanya di topang sebentuk ingin,
cuma berharap.....
rindu yg tak mungkin.

Dan matahari pun murung,
lalu di panggilnya sekawanan mendung,
di teriakinya derai derai,
tapi..,mereka tiada peduli,
lalu....,dia pun tersedu,
menangis.....

Amnesia

Mencari bentuk di waktu remuk,
aahhh....,aku tersekat,
mencari nada sewaktu dawaiku sumbang,
aku tertekan....,
laguku s'makin tak berirama.

Mengumpulkan puzle-puzle berserakan,
mengintari sejuta bayang....,
aku kecapaian,
lebam ini makin meradang.....,nian.

Lalu coba kumpulkan seribu akan,
menyusun lagi puzle keakuan,
aku tersentak.....
sepotong wajahku tertinggal,
aku...,s'makin tak beraturan.

Beda

Perbedaan....
mereka bilang awal
ku rasa bisa....,
pahami polah mu
dan ternyata...,
sukar.

Lalu suatu mirip,
mampu menatih cerita
aku benci...!
beda memisah jurang,
padahal....
kosong bermula.

Bosan

Ku rayakan semua,
dengan alunan lagu tentang sakitnya egoku,
sejauh jejak cerita,
di lumur bohong yg begitu indah menghias,
teramat manis ku reguk.

Sudah buat ku melayang tinggi,
lalu deras meluncur,
dan terpuruk disini.

Aku lelah bertanya,
Tuhan.....,
aku bosan berkeluh kesah.

Pagi

Pagi di bulan ini...,
yg kesekian kali....,
murung yang pertama kali.

Di lingkar sepoi dingin yg mendesir...,
waktu hari seperti tak punya matahari.

Jatuh hati yg kesekian kali...,
seperti dulu...,
selalu di pecundangi.

Ahhh....gerangan apa rasa yg terasai ?,
seperti ini berkali-kali,
seperti tak mungkin usai....
berhenti.

Pengantin Mawar

Pada pelataran sebuah pagi,
sejuta embun kehilangan hidup yang sejenak...
larik bias cahaya menyingkap remang alam,
selusin wangi melati merangkai puja.

Bibir sang mawar masih sedikit basah,
sembari menatap cemas,
akhh.....akhir hari ini adalah ujung perjalanan yg ta' terpetakan.

Padahal....
dia sedang menanti kekasihnya,
pulang dengan janji yang tertinggal kemarin,
tapi...,tiada peduli sang hari terus saja berlari,
dan sang mawar....?

Wanita

Pertaruhkan satu
demi yang satu,
itu katanya buah cinta
perpaduan segala rasa.

Dengan erang
coba beri hidup,
dengan satu perjanjian,
lepaskan sejenak
harap buat hidup.

Renungan Buat Pacarku

Didunia yg dibawah dunia kita
"menjijikan" katamu,
baunya memualkan,
mengobok-obok isi perut,
ada cinta makhluk bernyawa.

Dilorong-lorong gelap,
yg sehitam adatmu
s'pasang bentuk bercengkrama....
berdua
tanpa kenal kilau permata,
tanpa bising nyanyi dusta pendosa.

Kau tahu itu,
pacarku...?

Antara Bayang

Jernih telaga piaskan bayang,
raut paras sang rindang,
jelas terpatri rasa meradang,
ada jiwa....meringsut cemas,
ada beda...terlukis jelas,
"antara bayang".

Aku & Caraku

Bisu seribu bahasa,
termangu.....
"pengecut !" kata mu,
"penakut" dunia pun berujar begitu.

Dan.....mungkin tetap begitu
sebab katanya
diam sudah bercerita,
membisu batu juga
cinta t'lah bercerita....
sewajarnya.

Sebuah Damba

Aku ingin mentari itu datang,
biar sinarnya menyeruak mata
tandakan..,masih terberinya ruang.

Aku ingin siul pagi riuhi telingga
agar jiwa berdansa ria
katakan....,kalau tawa tetap ceria.

Aku ingin....,redup itu kembali terang
biar sesat tak berkelanjutan
biar arah tak lagi hilang.

Metafhora

Metafhora......
dunia kias mata
di rentang waktu
sela antar himpit
mengindahi hias reka
mewarna kanvas-kanvas jeda.

Koma antar kata
bait-bait puisi puja
nyata mendekap mata
memburam buta.....rela.

Perahu Kertas

Perahu kertas dikulit air
menunggang impi,
renangi lepas samudera,
lumat di lingkar mimpi.

Perahu kertas dirajam air,
telah berkhayal,
lepas berlayar.

Wanted...


Hati-hati....pembunuh brdarah-darah

Si hijau yg imoetz....


Hay guys.....aq ikutan nampang di blog nich,keren kan aq..???

Butterfly...


Sayang item,coba kalo full colour...pasti lebih caem.

Kupu-kupu RACING


Ayo balapan.....,mo saingan ma ROSSI+STONER nich..,upss....helmq ketinggalan,mana ga punya sim lagi,ga jadi dech balapan,nampang az di blog...hik...hik...hik

Sudut kota


Salah satu sudut kota Bula,di lihat dari atas bukit..ehm...lumayan indah sc.

Frog in my hand.


Ni kodok imut ga?

Langit


Menatap langit sore ini...,seketika teringat kekasih nun jauh disana,adakah engkau menatAp langit yg sama..?

Lulu..


Hallo.....aq lulu from Bula...,keren ga aq?

Cicak xxx


Sebuah ritual tuk meneruskan sejarah kaumnya dgn perkawinan.''cicak sedang ingin bercinta,karena....''

Laut


Foto ini,di ambil dalam perjalananq pulkam,indah kan?

Ngantuk nich...


''tidurlah nak...malam telah larut....jangan tunggu 'sephia' mu yg t'lah kabur....(cari yg baru az..,hik....hik...hik...)'',by koko,2.4.09-00.21