Kultwit (Dusta Kita Pada Allah)

1 Kuhadapkan wajahku, kpd
yg mnjadikan langit n bumi,
aku brserah kpd Allah n
bknlah aku dr golongan
orang2 yg menyekutukan
Allah #DUSTAkita

2. Inilah komitmen awal
kita, menghadapkan wajah
kita ke wajahNYA. Wajah
Tuhan tentu bukan
pengertian normatif, tp
wajah dlm #DUSTAkita

3. pengertian hakikat. Jk
kita memaknai wajah Tuhan
dlm kerangka normatif,
tentu kita akan
mempersonifikasi wajah
Tuhan. Padahal

4. kita tak boleh
membayangkan anatomi
Tuhan. Ini komitmen yg
berat. berhadapan langsung
dg wajah Tuhan itu bkn
perkara sepele #DUSTAkita

5. Tp ini juga dusta awal
kita. Jangankan usai salat,
ktk salat pun, pikiran kita
sering terbawa arus pikiran
di luar salat #DUSTAkita

6. Atau orang sering bilang,
kita tak khusyu salatnya. Tp
kenapa kita mudah
mengucapkan komitmen dan
semudah itu
mengabaikannya #DUSTAkita

7. Apa yg kita ucapkan dlm
gerak salat, seolah2 hnya
ucapan rutin, mekanis dan
tak punya konsekuensi logis
dlm gerak hidup kita #
DUSTAkita

8. Komitmen menghadapkan
wajah kita ke wajah Tuhan
adlh seperti kontrak hidup.
Ikatan yg tak hanya di bibir,
tp pada laku hidup #
DUSTAkita

9. Kontrak kedua:
Sesungguhnya
sembahyangku, ibadatku,
hidupku dan matiku
kuserahkan hanya pada
Allah tuhan seru sekelian
alam #DUSTAkita

10. Ini kontrak kedua, yg
sungguh sngt berat. Setelah
kontrak pertama berhadapan
dg wajah Tuhan, Kontrak
kedua, ikrar kita #
DUSTAkita

11. untuk menyerahkan
seluruh aktivitas hidup hny
kepada Allah. Sungguh
sebuah kontrak, ikrar yang
tak bisa dianggap sebelah
mata #DUSTAkita

12. Tp lagi2, kita sering
menganggap enteng krn
kontrak itu hny ada di bibir
bkn di kalbu. Maka jk
kepada Allah saja kita bisa #
DUSTAkita

13. mendustai komitmen
kita, mengingkari kontrak,
janji kita kpd Allah, apalagi
dg manusia? Maka upaya
yang paling sederhana #
DUSTAkita

14. mencoba bersikap komit
terhadap apa yg kita
ucapkan. Untuk apa kita
sering menebar janji setiap
waktu, tp dg mudah
diabaikan

15. dalam laku hidup
sehari2. Logikanya
sederhana, dengan Allah
saja kita mudah melupakan
kontrak, ikrar, apalgi dg
sesama mnsia #DUSTAkita

16. janganlah gemar
menguar janji kepada
sesama, jika kita sendiri
sering ingkar terhadap
komitmen yg sangat sakral
kpa Allah #DUSTAkita

17. Mari, sy n Anda memulai
berkata jujur trhdap diri
sendiri, mulailah perbaiki
kontrak atau komitmen kita
ke Sang Maha Pencipta #DUSTAkita

Oleh @eae18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please coment + kritik,ataupun sarannya,,,,,makasih.