Pengantin Mawar

Pada pelataran sebuah pagi,
sejuta embun kehilangan hidup yang sejenak...
larik bias cahaya menyingkap remang alam,
selusin wangi melati merangkai puja.

Bibir sang mawar masih sedikit basah,
sembari menatap cemas,
akhh.....akhir hari ini adalah ujung perjalanan yg ta' terpetakan.

Padahal....
dia sedang menanti kekasihnya,
pulang dengan janji yang tertinggal kemarin,
tapi...,tiada peduli sang hari terus saja berlari,
dan sang mawar....?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please coment + kritik,ataupun sarannya,,,,,makasih.