Hampa




kepada sri

Sepi di luar.
Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan.
Tak bergerak
Sampai ke puncak.
Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti.
Menanti.
Menanti.
Sepi.


Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala.
Belum apa-apa
Udara bertuba.
Setan bertempik
Ini sepi terus ada.
Dan menanti.


by:Chairil Anwar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please coment + kritik,ataupun sarannya,,,,,makasih.