Surat Malam

Tertidur di rimbun ranting ranting bermahkota,
di payung langit hitam malam,
sayup terdengar lantun lantun,
menderu..... di haru yang biru.

Aku lepas terbang...,
merobek langit langit muram,
menanyakan mimpi...,
tiada kunjung menepi,
sepi.......
mati......

Terkapar di tatapan malam,
dalam kalbu terbakar.....hangus !,
lebur terajam waktu yang kejam,
menyisa arang terkubur abu,

Dingin hampir pagi,
menggerayang menusuk pori,
menembus sumsum diri.
Terjaga......
dan lalu kumpulkan seribu akan,
aku menulis tentang 'surat malam'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please coment + kritik,ataupun sarannya,,,,,makasih.