Kisah empat penjuru arah mata angin 02

Gema adzan subuh mengumandang,
Fajar perlahan menyingsing....
Mentari mengintip,
Kicau burung burung maknai pagi.


Siang berjalan,
Haus melambai.......
Lapar memanggil......
Tangis bayi adalah irama,
Iringi lapar.....
Memapah haus,
Ketika......,lambung lambung mohon di isi.


Mereka kelaparan,
Jangankan makan,berharap pun tidak.
Tangis tak lagi karena lapar....
Lapar....,tak lagi pantas ditangisi,
Pun takdir.....
Nasib......
Pantaskah disesali ????.


Piring piring....
Gelas gelas......
Kosong.....
Kotor......
Kotor bukan tak dicuci....,kawan
Kosong tak karena terpakai...,tuan
Tapi.......
Karena lapar,karena haus....
Tak mungkin lagi terobati,
Dan lapar......
Dan haus.......,
Seakan lebih berarti...,
Dari seru....,sayup adzan subuh.

1 komentar:

Satria mengatakan...

mampir di blog q ya....

Posting Komentar

Please coment + kritik,ataupun sarannya,,,,,makasih.