Deras hujan pagi
Seiring lantun lagu,
Dingin angin menampar,
Seiring tetes air menyua bumi,
Selaksa penenang jiwa yang rindui sentuhmu.
Bukan sendiri yang ku takutkan…..
Hanya saja sepi ini begitu mengerikan tanpa riak tawa,
Bukan kehilangan ku sesalkan
Cuma waktu yang coba ku maki…..
Telah biarkan kamu beranjak.
Mungkin sendiri t’lah aku terbiasa,
Hanya sepi yang terlihat angkuh
Buatku terkapar dirajam rindu.
Lalu sang hujan seketika mati……
Sepi……kian terasa tak terperi,
Kian terlihat bengis,
Menatap pun sinis.
Sungguh bukan sendiri yang ku takutkan
Hanya saja…… sepi ini teramat mengerikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please coment + kritik,ataupun sarannya,,,,,makasih.