Tatapan kosong dibalik pagar,
Dalam kepala yang penuh,
Penuh mau,
Penuh ingin,
Penuh itu,
Penuh ini..
Tubuh dekil dibalik pagar,
Dalam balut kain kumal,
Yang kotor,
Yang sobek,
Yang tak sedap dimata..
Jiwa nelangsa dibalik pagar,
Yang menangis,
Yang merintih,
Yang sedih....
Dia berharap seperti mereka,
Yang tak seperti dia,
Yang tak sesial dia,
Yang jauh dari kata miskin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please coment + kritik,ataupun sarannya,,,,,makasih.