Getar jiwa tak kunjung padam,
kala teringan wajah sendumu.
Malam terasa kelam,
s'waktu tak disisi kau berada.
Ingin.........kulihat rambutmu,
tergerai disayu parasmu.
Ingin.........,ku dengar,
indah.......,renyah riak tawamu.
Izikanlah...........,
Ku ambil sehelai rambutmu,
'tuk ku jadikan pedoman,
dalam kisah lara hidupku.
Izinkanlah kusimpan......,
sedikit riak tawamu,
'tuk temani sepi hari........,
tanpa wajahmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please coment + kritik,ataupun sarannya,,,,,makasih.